Senin, 23 Juli 2012

Laporan Workshop Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Terintegrasi Pusat dan Daerah




SEKRETARIAT BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

Jl.  Imam Bonjol No. 1 F Telp. 024 – 3519904 (Hunting), Fax 024 – 3519186 Kode Pos 50141 email : bpbd_jateng@yahoo.com
Semarang 


NOTA  DINAS

Kepada Yth
:
Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah
Lewat Yth
:
-
Dari
:
Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah
Tembusan
:
-
Tanggal
:

     Juli 2012

Nomor
:

Sifat
:
Segera
Lampiran
:
1 (satu) Berkas
Perihal
:
Laporan Workshop Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Terintegrasi Pusat dan Daerah
 
      Dasar Surat Sestama BNPB nomor : Und.158/BNPB /VI/2012 tanggal 21 Juni 2012 perihal Workshop Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Terintegrasi Pusat dan Daerah, dengan hormat dilaporkan bahwa kami telah menghadiri Workshop Nasional di Jakarta pada tanggal 09 s.d 11 Juli 2012 dengan hasil sebagai berikut:
1.    Peserta Rapat Koordinasi adalah para Kepala Pelaksana BPBD seluruh Indonesia.
2.    Menyepakati bahwa pengelolaan PUSDALOPS dibawah kendali Kepala Pelaksana BPBD dan akan dimunculkan jabatan fungsional untuk pengelola PUSDALOPS. Sedangkan untuk Daerah Istimewa, PUSDALOPS dibentuk UPT dan dalam waktu dekat akan diterbitkan Peraturan Kepala  BNPB tentang Pengelolaan PUSDALOPS tersebut.
3.    Provinsi Jawa Tengah akan dibangunkan PUSDALOPS dengan seluruh fasilitas dari BNPB baik meubelair maupun peralatannya.
4.    Seluruh alat komunikasi yang sudah diturunkan kepada BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota, agar dihidupkan kembali sebelum lebaran.
5.    Pada kesempatan tersebut telah diberikan penghargaan kepada BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk website terbaik di seluruh Indonesia mengalahkan BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Provinsi DIY dan BPBD Provinsi Bali yang dibangun oleh Perancis. Beberapa kriteria penilaian tersebut antara lain:
a.    Kecapatan (speed);
b.    Homepage;
c.    Isi (Content);


d.    Kemudahan Dibaca (Readibility);
e.    Mobilitas Data;
f.     Ketepatan (Accuracy);
g.   Layanan Publik;
h.    Ukuran Kuantitas Interaksi (Usability);
i.     Penggunaan Platform.
(Piagam sebagaimana terlampir)
6.    Terlampir kami sediakan konsep Nota Dinas kepada Bapak Gubernur.
Demikian untuk menjadikan periksa dan apabila Bapak berkenan mohon tanda tangan.
                                        

                                              KALAKHAR

       BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH  

                           PROVINSI JAWA TENGAH

 

                SARWA PRAMANA, SH, M.Si



Minggu, 03 Juni 2012

Kujungan Kepala BNPB Dr. Syamsul Maarif

Hari ini Senin 4 Juni 2012, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Syamsul Maarif melakukan kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi  Jawa Tengah, kunjungan ini untuk membahas sumber daya manusia yang terkait dengan TUPOKSI di PUSDALOPS sebagai pusat informasi bencana (PIB) di Jawa Tengah.

Rabu, 14 Maret 2012

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 5 MARET - 12 MARET 2012

Cuaca cerah di puncak G. Merapi terjadi pada pagi dan malam hari, sore hari umumnya kabut dan hujan. Angin bertiup ke segala arah (utara, selatan, barat dan timur),  dominan ke arah timur dan selatan. Suhu udara di sekitar G. Merapi berkisar 14-29 0C. Asap solfatara berwarna putih tipis hingga tebal, bertekanan lemah, dengan posisi tegak. Tinggi asap maksimum 200 m, terjadi pada tanggal 7 Maret  2012 pukul 07:20 WIB teramati dari Pos Babadan. Gambar 1 menunjukan morfologi puncak dari pos Kaliurang   pada tanggal 12 Maret 2012, belum mengalami perubahan yang signifikan.



Gambar 1. Kondisi Morfologi Puncak  dari Pos Kaliurang (12 Maret 2012)


Kegempaan pada minggu ini gempa guguran 13 kali dan MP 25 kali, sedangkan gempa tektonik tercatat sebesar 13  kali. Jumlah gempa  MP dan guguran berfluktuasi tetapi masih dalam batas normal.  Gambar 2 menunjukkan statistik kegempaan selama 1 Januari 2011 hingga 11 Maret  2012.
  
Gambar 2. Grafik seismik per minggu mulai 1 Januari 2011 hingga 11 Maret 2012


Hasil pengukuran deformasi menggunakan EDM (Electronic Distance Measurement) pada minggu ini menunjukkan belum adanya perubahan jarak yang signifikan antara reflektor-reflektor yang terpasang di puncak G. Merapi (R1, R2, R3, dan R4) terhadap titik tetap di Pos Jrakah, Pos Babadan, Pos Kaliurang, dan Pos Selo.
 
Gambar 3. Grafik pengukuran EDM Pos Kaliurang  tanggal 1 Januari 2011 – 11 Februari 2012


Hujan tercatat dengan intensitas curah hujan tertinggi 51 mm/jam, selama 75 menit,  di Pos Jerakah  pada tanggal 13 Januari  2012.


Gambar 4. Curah hujan di setiap Pos Pengamatan  pada tanggal 1 Januari 2010  –  11 Maret  2012


II. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas G. Merapi berada dalam kondisi normal. Sehingga statusnya dinyatakan dalam tingkat “Normal / Level I”.

III. SARAN
  1. Dengan masih sering terjadinya guguran berasal dari material-material lepas yang berada di lereng G. Merapi maka masyarakat diharapkan berhati-hati bila melakukan pendakian ke G. Merapi.
  2. Mengingat hujan masih terjadi masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya lahar.
  3. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.












©2012